Rabu, 29 Agustus 2012

Pagi Itu Aku Kehilangan Kamu ...

 Waktu menunjukan pukul 07.00 pagi,aku berdiri di Halte Bus Sariwangi sambil menanti kedatangan angkot untuk pergi kuliah. Udara begitu segar,Angin bertiup kencang,Sinar Matahari bersinar dengan terang,membuatKu menjadi bersemangat untuk melakukan aktivitasku pada hari itu.
Dengan seketika,ada sesosok pria mapan yang sedang sibuk memainkan handphone nya,berdiri disebelah aku. Harum parfumnya yang wangi itu,membuatku terdiam sejenak untuk mencium keharuman parfumnya itu dan melihat ketampanannya yang membuatku terpesona. Aku melihat ketampanannya dari atas sampai bawah tidak berkedip sama sekali.
Didalam hati aku sambil berkata "Andai aku bisa berkenalan dengannya ya Tuhan". Beberapa detik,sesudah aku mengatakan hal itu,angkot pun datang,aku bergegas untuk naik ke angkot. Ketika aku sudah berada didalam angkot,aku melihat keluar kaca,melihat kearah pria itu. Tak disangka-sangka pria itu memberi Senyuman kepadaku,aku begitu senang melihatnya. Dan aku berdoa didalam hati "Ya Tuhan,jika memang aku jodoh dengannya,semoga dilain waktu aku bisa bertemu dia kembali".Hari itu,merupakan hari yang tidak bisa aku lupakan.
Keesokan harinya,seperti biasa aku menunggu angkot di Halte bus Sariwangi. Sambil menunggu,sambil berharap menunggu kedatangan Pria misterius yang aku temui kemarin. Ternyata pria itu sudah ada berdiri disebelah aku,sejak daritadi tetapi aku tidak menyadarinya.Ketika aku melihat kearahnya,Pria itu pun juga melihat kearahku.Dia mengajakku untuk berkenalan,dan aku merasa begitu senang,sangat senangnya aku menjadi salah tingkah.Hahaha.. 
Nama pria itu adalah Joe,nama yang bagus sesuai dengan ketampanannya itu. Setiap hari kami bertemu di Halte itu. Kami saling bertanya satu sama lain,tentang kepribadian diri kami masing-masing. Kami saling bertukar pikiran,saling memberi semangat. Di halte busway itu,seakan hanya milik kami berdua saja,seperti tidak ada orang lain di sekitar kami.
Hari berganti demi hari,waktu terus berputar,jam menunjukan pukul 07.30. Pagi itu,Joe datang menghampiriku dengan tatapan muka yang lesu dan sedih. Aku bertanya kepadanya "Ada apa Joe? Kenapa raud wajahmu begitu sedih?"."Vio,aku minta maaf jika selama ini,aku melakukan kesalahan" katanya kepadaku. Aku bingung,kenapa dia berkata seperti itu kepadaku. "Kamu tidak punya salah apa-apa dengan aku,Kamu kenapa berbicara begitu?. Lalu Joe menjawab "Maafkan aku,karena hari ini juga aku harus pergi ke Australia untuk melanjutkan Kuliah ku,mungkin kita tidak akan bertemu kembali." Mataku mulai berkaca-kaca,ketika mendengar perkataan Joe kepadaku. Aku merasa begitu sedih,hatiku rasanya seperti hancur berkeping-keping,baru sebentar aku bertemu dengannya.
"Joe baru sebentar kita kenal,mengapa begitu cepat berpisah?" Air mataku mulai jatuh,membasahi pipiku. Joe menghapus air mataku dan memeluk aku,disaat itu juga Joe mengucapkan Selamat Tinggal kepadaku dan pergi Meninggalkan aku. Pagi itu juga,aku kehilangan kamu Joe,sesosok pria yang baru saja aku kenal sebentar. Aku berharap,kamu kembali berada di sebelah aku suatu hari nanti. :')